Bila sobat ada yang berencana berlibur atau berkemah ke
Pulau Sempu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena pulau ini tidak
berpenghuni dan untuk menuju ke pulau yang indah ini perlu perjuangan ekstra
keras. Sekadar info untuk menuju ke pulau Sempu kita harus menyeberangi selat
menggunakan perahu nelayan yang ada di Pantai Sendang Biru dengan biaya Rp
100.000 pulang pergi.
Pulau Sempu ini merupakan Cagar Alam sehingga para
pengunjung harus turut serta melestarikan atau minimal menjaganya seperti tidak
membuang sampah sembarangan. Berikut tips-tips bila sobat berkunjung atau
berkemah dan menginap di Pulau Sempu :
Persiapkan kondisi tubuh yang prima, karena perjalanan dari
Pantai Semut (tempat pemberhentian perahu) menuju ke Segara Anakan sangat
melelahkan. Perjalanan menyusuri hutan lebat ini membutuhkan waktu paling cepat
selama 1 jam, itupun tanpa istirahat.
Bawalah bekal air minum yang banyak. Karena di Pulau Sempu,
khususnya di Segara Anakan, sumber air tawar tidak ada, sehingga air tawar ini
merupakan kebutuhan yang paling utama. Tidak ada penjual makanan atau minuman
di Segara Anakan ini. Pengunjung bisa membeli air sebagai bekal di Pantai
Sendang Biru sebelum menyeberang ke Pulau Sempu.
Pakailah pakaian yang nyaman. Karena kita akan melewati
hutan dengan kondisi jalan setapak yang naik turun, maka lebih baik menggunakan
pakaian senyaman mungkin. Saran aku lebih baik menggunakan celana pendek
daripada celana panjang. Pakailah juga kaos oblong, kaos tanpa lengan juga
lebih baik dan jangan menggunakan jaket karena akan sangat gerah nantinya.
Gunakan sandal atau sepatu kets yang anti slip. Di Pantai
Sendang Biru juga menyediakan persewaan sandal anti licin dengan harga Rp
10.000. Kalau sobat kuat bisa berjalan dengan telanjang kaki.
Bawalah jas hujan apabila cuaca sedang mendung, agar
perbekalan sobat tidak basah kuyup oleh air hujan, kalau bisa jas hujan yang
berbentuk mantel.
Mintalah nomor telepon nelayan yang menyeberangkan sobat ke
Pulau Sempu. Nomor telepon ini sangat penting untuk sobat agar dijemput kembali
ke tempat semula.
Gunakan jasa pemandu bagi sobat yang pertama kali ke pulau
ini untuk membawa sobat menuju ke Segara Anakan dan tempat lainnya. Biaya sewa
pemandu Rp 100.000. Bila terpaksa tanpa pemandu, ikutilah jalan setapak dengan
ciri-ciri jalan yang ada bekas dilalui oleh orang. Untuk mengetahui jalan
setapak menuju Segara Anakan agar tidak tersesat, sobat bisa melihat dari
banyaknya daun yang ada ditanah dan struktur tanah itu sendiri. Bila daunnya
sedikit berarti itu adalah jalan yang benar karena jalan yang sering dilalui
orang pasti daunnya akan berkurang. Dilihat dari bentuk tanah, bila tanahnya
lebih padat, maka itu merupakan jalan yang benar.
Matikan api sesudah sobat menggunakannya. Bagi sobat yang
berkemah di pulau ini, bila memasak atau membuat api unggun, jangan lupa untuk
memadamkan kembali apinya.
Bawalah peralatan dokumentasi. Jangan lupa membawa kamera
kesayangan sobat untuk mendokumentasi liburan menyenangkan di pulau ini.
Pemandangan alam yang sangat indah, sungguh sangat sayang bila kita tidak
berfoto-foto.
Bawalah kacamata renang. Hal ini kelihatannya sepele tapi
cukup berguna. Air laut di Segara Anakan sangat asin dan bila terkena mata atau
selaput tubuh lainnya akan terasa perih, jadi lebih baik membawa kacamata
renang agar kegiatan kita berenang lebih maksimal.
Dan terakhir, jagalah kebersihan selama di pulau Sempu. Bila
perlu bawa kembali semua sampah yang sudah sobat ?hasilkan? keluar dari Pulau
Sempu.